Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan
FFD DEMPLOT TANAMAN CABE VARIETAS TROPIKA DI BP3K KECAMATAN KEDUNGBANTENG KABUPATEN BANYUMAS
Demplot merupakan salah satu metode penyuluhan ( Demplot ) yang bertujuan untuk memperkenalkan keunggulan cara dan hasil suatu inovasi baru kepada masyarakat petani. Kegiatan Demplot Cabe Tropika yang dilaksanakan di BP3K Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Banyumas oleh kelompok Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Ini merupakan salah satu wujud kegiatan pembelajaran bagi penyuluh maupun petani dalam meningkatkan kapasitas Balai Penyuluhan Kecamatan (BP3K) sebagai Posko Pelaksana Pembangunan Pertanian.
Adapun pelaksanaan Kegiatan Demplot pada lahan BP3K Kecamatan Kedungbanteng dengan luas 1.000 M2, yang didanai dengan Dana Dekonsentrasi Tahun Anggaran 2016. Pelaksanaan dimulai bulan April s.d Desember 2016 selesai, namun pelaksanaan kegiatan Demplot Cabe Merah Varitas Tropika dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan panen pada bulan September 2016.
Acara panen perdana tersebut dirangkai dengan Kegiatan Farmer’s Field Day (Hari Temu Lapangan Petani) dan ini merupakan salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antara para petani peneliti dan penyuluh untuk saling tukar-menukar informasi tentang teknologi pertanian yang diterapkan dan umpan balik dari petani. Kegiatan ini dapat dilaksanakan pada saat panen dan atau setiap tahapan proses budidaya untuk menyampai kan pesan terkait dengan teknologi yang diterapkan, khususnya yang berkaitan dengan upaya peningkatan produksi dan produktivitas 7 (tujuh komoditas pangan strategi (padi, jagung, kedelai aneka cabai, bawang merah dan daging sapi). Pada Acara FFD , dalam acara tersebut dihadiri antara lain Perwakilan Pelaku Utama se-Kecamatan Kedungbanteng dari 14 desa , Penyuluh Pertanian PNS dan THL TB PP , Penyuluh Swadaya , Jabatan Kelompok Fungsional Bapaeluh dan KP serta Kepala Bapeluh dan KP Kabupaten Banyumas.
Koordinator lapangan pelaksana kegiatan ini adalah Ibu Ninik Suryani , SST. melaporkan bahwa inovasi yang diperkenalkan meliputi komponen teknologi budidaya CABE , yaitu : pengolahan lahan sempurna; pemakaian mulsa HP; pemupukan berimbang (organik dan an organik) ; pengendalian OPT dengan prinsip PHT serta penanganan panen dan pasca panen dengan tepat, Rakitan teknologi rekomendasi ini berasal dari berbagai sumber termasuk pengalaman petani praktisi yang berhasil.
Panen Perdana secara simbolis dilakukan oleh Bapak Kepala Bapeluh dan KP Kabupaten Banyumas ( Ir. Wisnu Hermawanto, MP) , dilanjutkan Kasubid ( Basuki, AMd ) , Jabatan Fungsional dan Penyuluh Sadaya serta Pelaku Utama .
Penulis : IMAM SUTIKNO,STP –PP Madya ( Admin Bapeluh dan KP Kabupaten Banyumas )